Tips dan Teknik Foto Zooming Dalam Fotografi!

 Hai sobat Vcam! Kalian pernah dengar gak sih, ternyata dalam fotografi ada suatu teknik yang bisa membuat foto kalian unik dan menarik loh! Namanya adalah teknik Zooming. Apa sih teknik zooming itu? Bagaimana cara melakukannya? Silahkan simak penjelasan berikut untuk info detailnya!



Pengertian Teknik Foto Zooming

Teknik zooming dalam fotografi adalah teknik dimana fotografer harus mengubah focal length dari lensa kameranya tepat saat menekan tombol shutter atau saat pengambilan gambar. Maksudnya saat menekan tombol shutter di kamera, di saat yang bersamaan kalian harus melakukan zoom in atau zoom out pada lensa kamera agar teknik ini bisa berhasil.

Hasil foto yang diambil menggunakan teknik zooming ini sangat unik, yaitu foto kalian akan memiliki efek motion blur disekitar foto dan hanya fokus pada satu titik di tengah-tengah frame foto kalian yang membuatnya seolah-olah bergerak menuju suatu titik di tengah foto.

Gimana? Keren kan? Lalu bagaimana sih tips dan triknya agar bisa mendapatkan hasil foto zooming dengan maksimal? Apa saja sih yang harus diperhatikan saat mengambil gambar dengan teknik zooming? Yuk perhatikan penjelasan dari tips dan trik foto zooming berikut ini!


Tips dan Trik Foto Zooming

1. Gunakan shutter speed yang rendah



Shutter speed sangat berpengaruh pada pengambilan gambar dengan teknik foto zooming. Mengapa demikian? Karena shutter speed yang akan memberikan efek motion blur atau buram disekitar frame pada hasil foto kita. Oleh karena itu untuk mendapatkan efek motion blur yang maksimal, kita harus menggunakan shutter speed yang rendah.

Shutter speed yang kami rekomendasikan adalah tidak lebih dari 1/30s. Kalian bisa mencoba dengan shutter speed 1/20s, 1/15s, 1/10s dan seterusnya. Ingat! Penggunaan shutter speed rendah ini sangat penting dalam teknik zooming, karena jika kalian menggunakan shutter speed yang tinggi, maka hasil foto kalian tidak akan memiliki efek motion blur yang maksimal.


2. Menjaga kamera agar tetap stabil



Karena menggunakan shutter speed yang rendah, maka pengambilan gambar dengan teknik zooming ini sangatlah sensitif terhadap getaran. Oleh karena itu saat mengambil gambar dengan teknik ini, kalian harus sebisa mungkin menjaga agar kamera kalian tetap stabil.Jika kalian memiliki peralatan pendukung seperti tripod, monopod, dan lain sebagainya, mungkin peralatan tersebut akan sangat berguna untuk teknik ini.


3. Penempatan objek utama dalam frame



Dalam teknik zooming, penempatan objek utama di frame foto kita adalah salah satu hal yang harus diperhatikan. Karena kita harus menempatkannya tepat di tengah-tengah frame. Mengapa demikian? Karena jika kita tidak menempatkan objek utama ditengah, maka objek utama dari foto kita juga bisa terkena efek motion blur yang membuatnya tidak terlihat tajam.


4. Background yang kontras dan memiliki variasi warna



Untuk menghasilkan foto zooming yang menarik, sebaiknya kita mencari background atau latar belakang yang kontras dan memiliki variasi warna. Mengapa demikian? Hal itu dikarenakan foto zooming dengan background yang kontras dan colorful akan menambah ketajaman dan kontras warna dari efek motion blur dan membuat hasil foto kita lebih menarik dan eye catching.




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lebih Akrab Dengan Segitiga Exposure Dalam Dunia Fotografi

Gambar
Halo sobat Vcam! Dalam dunia fotografi dan videografi, kalian pasti pernah dengar tentang segitiga exposure atau The Exposure Triangle kan? Sebenernya apa sih segitiga exposure itu? Apa sih pengaruhnya dalam dunia fotografi dan videografi? Nah, kalau kalian ingin tau lebih lanjut, yuk simak penjelasannya! Apa itu segitiga exposure? Sebenarnya dalam dunia fotografi dan videografi, segitiga exposure merupakan hal yang sangatlah penting. Exposure sendiri adalah tingkat kecerahan dalam suatu gambar yang ditangkap oleh kamera. Exposure menunjukkan seberapa banyak cahaya yang masuk dan bisa ditangkap oleh sensor kamera.  Segitiga exposure mempunyai 3 elemen, diantaranya adalah ISO, Shutter Speed, dan Aperture. Elemen - elemen di dalam segitiga exposure 1. ISO ISO  merupakan tingkat sensivitas sensor di dalam kamera untuk menangkap cahaya. Semakin rendah angka ISO yang digunakan, maka cahaya yang masuk akan semakin sedikit dan gambar yang dihasilkan akan semakin gelap. Sebaliknya, jika angk
Baca selengkapnya

Belajar Komposisi Rule of Third Agar Foto Lebih Menarik!

Gambar
Hai sobat Vcam! Kalian pernah dengar gak salah satu komposisi dalam fotografi yang bernama rule of third ? Yap benar sekali! Komposisi rule of third  merupakan salah satu komposisi yang banyak digunakan dalam fotografi maupun videografi. Komposisi ini juga dikenal dengan aturan sepertiga dalam frame  dengan membaginya menjadi 9 bagian. Maksudnya gimana sih? Bagaimana cara menggunakannya? Yuk simak penjelasan Visualcam Indonesia berikut ini! Secara teknis, komposisi  rule of third  adalah komposisi yang menggunakan aturan sepertiga dari  frame  dengan membaginya menjadi 9 bagian sama besar menggunakan 2 garis vertikal dan 2 garis horizontal seperti pada gambar diatas.  Komposisi ini merupakan komposisi yang terkenal dan banyak digunakan karena penggunaannya cukup sederhana serta mudah dipahami oleh pemula. Komposisi rule of third ini juga mudah kita temukan di berbagai kamera sampai smartphone. Lalu bagaimana sih cara menggunakan komposisi rule of third ? Berikut ini adalah beberapa te
Baca selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat Tentang White Balance Dalam Fotografi

Gambar
  Hai sobat Vcam! Kalian pasti pernah dengar tentang white balance kan? Sebenarnya apa sih white balance itu? Bagaimana sih cara mengaturnya? Yuk simak penjelasan berikut! Apa Itu White Balance? White balance  merupakan keseimbangan warna yang ditangkap oleh kamera. White balance biasanya diukur dan ditunjukkan menggunakan satuan temperatur suhu yaitu Kelvin yang disimbolkan dengan huruf "K". Mengapa mengatur white balance sangat penting? Hal itu dikarenakan warna objek yang diambil oleh kamera bisa berubah-ubah tergantung cahaya yang mengenainya. Misalnya saat mengambil gambar pada saat pagi hari, cahaya cenderung berwarna dingin atau kebiruan sehingga hasil gambar yang kita ambil juga berubah warna menjadi kebiruan. Dan saat mengambil gambar di sore hari, warna cahaya cenderung berwarna hangat atau kekuningan, sehingga hasil gambar yang kita ambil juga akan mengikuti warna cahayanya. Pengaturan white balance bisa dicontohkan seperti kedua gambar diatas, gambar sebelah kiri
Baca selengkapnya