Halo sobat Vcam! Kalian pasti tidak asing dengan istilah human interest photography kan? Tapi sebarnya apa sih yang dimaksud human interest itu? human interest merupakan salah satu jenis fotografi yang fokus pada berbagai macam kegiatan dan interaksi manusia di lingkungannya. Human interest menyampaikan pesan emosi yang sangat kuat pada kemanusiaan, sehingga membuat audiens memiliki empati pada sesama manusia.
Human interest photography cukup diminati banyak kalangan, karena jenis fotografi ini biasanya menangkap objek dengan candid atau spontan tanpa perlu mengarahkan atau mengatur model. Sehingga human interest memiliki ciri khas yaitu penyampaian pesan secara emosional yang kuat.
Apa saja yang harus diperhatikan dalam human interest photography?
Ada banyak aspek yang harus menjadi perhatian dan fokus utama fotografer pada saat mengambil foto human interest agar hasilnya bisa maksimal baik secara visual maupun penyampaian pesannya. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kalian perhatikan saat akan mengambil foto human interest!
1. Ekspresi yang natural dan hidup
Hal paling penting dari human interest photography adalah ekspresi dari model atau orang yang kita ambil gambar. Karena ekspresi sangat berpengaruh pada mood, penyampaian pesan, dan emosi audiens yang melihat foto kita.
Lantas, gimana sih caranya biar dapat ekspresi yang maksimal? Biasanya fotografer mengambil foto human interest ini dengan cara candid atau tidak mengarahkan orang yang akan difoto. Dengan demikian, kita bisa mendapatkan ekspresi yang natural dan maksimal.
2. Mengejar momen dengan cekatan
Selain ekspresi, momen juga sangat berpengaruh pada hasil foto kita. Karena momen saat manusia berinteraksi dapat memicu ekspresi mereka, entah itu sedih, tertawa bahagia, marah dan lain sebagainya.
Namun, mengejar momen tidaklah mudah. Karena momen setiap saatnya bisa berubah dengan sangat cepat. Kita tidak pernah tau kapan momen itu bisa datang dan kapan momen tersebut bisa hilang. Terkadang sebuah momen bisa berlalu dengan sangat cepat. Oleh karena itu, perlu keterampilan dalam mengoperasikan kamera agar bisa cekatan dalam mendapatkan foto yang memiliki momen yang bagus.
Agar memudahkan kita untuk mendapatkan suatu momen, kita bisa menggunakan pengaturan continuous shooting pada kamera. Pengaturan ini memungkinkan kita untuk mengambil banyak foto berurut-urut dalam waktu singkat. Sehingga kita tidak akan kehilangan momen dalam foto kita.
3. Menggunakan peralatan yang compact dan ringkas
Selain memudahkan mobilitas, peralatan yang compact atau ringkas juga memudahkan kita untuk mengambil foto human interest. Karena peralatan yang tidak terlalu mencolok dan compact tidak akan terlalu menarik perhatian orang-orang di sekitar kita. Sehingga kita akan lebih mudah untuk mendapatkan momen candid yang maksimal untuk foto human interest.
Untuk hal ini, kamera jenis mirrorless sangat direkomendasikan karena memiliki body dengan ukuran yang cenderung lebih kecil dan ringkas. Selain itu fitur-fiturnya yang cukup lengkap juga memudahkan kita dalam mengejar momen saat mengambil foto human interest.
4. Memilih lokasi yang tepat
Lokasi dimana kita mengambil gambar juga sangat berpengaruh loh! Karena jika kita salah memilih lokasi, kita bisa sangat kesulitan untuk mendapatkan momen dan ekspresi yang baik dalam mengambil gambar human interest. Oleh karena itu, lokasi merupakan salah satu hal penting yang harus sangat dipertimbangkan.
Lalu bagaimana cara menentukan lokasi yang tepat untuk mengambil gambar human interest? Menurut kami, lokasi yang padat dan penuh dengan aktivitas dan interaksi manusia adalah lokasi yang sangat tepat, seperti pasar tradisional, pusat perbelanjaan, terminal, dan lain sebagainya.
Namun, kalian juga harus tetap memperhatikan akses untuk mengambil gambar di lokasi yang kalian pilih. Karena tidak semua tempat bisa digunakan untuk mengambil gambar begitu saja. Misalnya di tempat khusus seperti tempat peribadatan, tentunya tidak etis jika kalian mengambil gambar tanpa seizin orang-orang yang bertanggung jawab di tempat tersebut.
Komentar
Posting Komentar