Ini Dia 4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Short Movie!

 Halo sobat Vcam! Siapa nih yang pernah bikin short movie? Atau mungkin akan memproduksi film pendek atau short movie? Pas banget nih! Kali ini Visualcam Indonesia akan menjelaskan tentang 4 hal yang sangat penting untuk kalian perhatikan agar short movie kalian agar proses produksi kalian bisa maksimal dan hasilnya memuaskan!



Short movie atau film pendek merupakan film yang memiliki durasi singkat dan biasanya dihasilkan dari tim produksi yang masih pemula sebagai sarana untuk berlatih dan mengasah kemampuan untuk memproduksi suatu karya film.

Namun, meski memiliki durasi yang lebih pendek dan biasanya tidak sekompleks film pada umumnya, untuk memproduksi sebuah film pendek bukanlah hal yang mudah. Perlu kerjasama tim, konsep yang matang dan eksekusi yang maksimal agar hasil film pendek kalian bisa memuaskan. Kira-kira apa aja sih hal yang harus diperhatikan dalam proses produksi film pendek? Yuk simak penjelasan dari Visualcam Indonesia berikut ini!


1. Konsep dan naskah yang matang



Sebelum memulai proses produksi dalam film pendek, tentunya kalian harus melewati proses pra-produksi. Apa sih yang dimaksud proses pra-produksi? Proses pra-produksi ini adalah proses dimana tim produksi harus menyiapkan dengan matang hal-hal yang diperlukan dalam proses produksi. Salah satunya yaitu menentukan konsep yang matang dan membuat naskah dari film pendek yang akan diproduksi.

Untuk menentukan konsep, perlu diskusi yang matang mengenai tema film, genre, dan gambaran kasar bagaimana cerita film pendek yang akan diproduksi. Selain itu, juga perlu dilakukan riset lebih lanjut mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan konsep film agar film kalian menjadi lebih realistis dan sesuai dengan apa yang terjadi di dunia nyata.

Setelah konsep sudah matang, langkah berikutnya yaitu menulis skenario atau naskah yang berfungsi sebagai panduan saat proses produksi. Naskah ini berisi dialog dan situasi yang harus diperankan oleh aktor pada saat proses prdouksi. Selain itu, pembuatan storyboard juga penting sebagai panduan pengambilan angle pada saat proses pengambilan gambar.


2. Pembagian kru, pendataan alat, properti dan lokasi



Setelah membuat naskah dan storyboard, hal lain yang perlu diperhatikan yaitu membagi kru dalam tim produksi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Mulai dari menentukan sutradara, DOP, kameraman, sampai menentukan aktor untuk film pendek kalian agar setiap anggota tim produksi mengetahui tugas dan perannya masing-masing dalam proses produksi.

Pendataan alat dan properti yang akan digunakan dalam proses produksi juga merupakan hal penting, mulai dari alat untuk pengambilan gambar seperti kamera, tripod, lighting, microphone, dan properti yang digunakan aktor seperti buku, topi, laptop, dan lain lain. Karena kita tentunya tidak ingin ada alat dan properti yang kurang saat proses produksi berlangsung.

Selain itu, pendataan lokasi juga merupakan hal yang tidak kalah penting. Kita harus melakukan pendataan bahkan survey secara langsung untuk memastikan lokasi yang digunakan untuk proses produksi. Hal ini dilakukan agar pada saat proses produksi berlangsung, semua kru tidak bingung untuk mengatur lokasi dan kondisi dari lokasi pengambilan gambar bisa sesuai dengan apa yang diharapkan.


3. Kerjasama Tim (Teamwork)



Hal terpenting dari suatu proses produksi suatu project adalah kerjasama dari tim produksi itu sendiri. Karena tanpa adanya kerjasama tidak mungkin sebuah project seperti film pendek akan terselesaikan. Logikanya, tidak mungkin jika pengerjaan film pendek hanya diselesaikan oleh satu orang, pasti sutradara pun membutuhkan anggota kru lainnya seperti editor, kameraman, scriptwriter, dan lain lainnya.

Oleh karena itu penting bagi setiap anggota tim produksi untuk mengerti tanggung jawab dan tugasnya masing-masing. Karena setiap anggota kru akan selalu saling melengkapi satu sama lain dalam pengerjaan suatu project. Karena itulah dibutuhkan kemistri dan kerjasama yang kuat agar proses produksi bisa berjalan maksimal.


4. Improvisasi



Proses produksi yang baik tidak harus berjalan persis sesuai naskah dan storyboard yang telah dibuat, namun proses produksi yang baik adalah proses produksi yang terbuka dan fleksibel terhadap improvisasi dari semua anggota kru. Karena tidak jarang saat proses produksi berlangsung, setiap anggota kru bisa mempunyai ide dan saran tersendiri. Setiap ide baru dari anggota kru bisa menjadi suatu hal yang bisa membuat film pendek kita menjadi lebih baik.

Misalnya sutradara mengusulkan untuk mengubah adegan dari suatu scene agar terlihat lebih realistis, aktor yang mengusulkan untuk mengubah cara aktingnya agar lebih mendalami tokoh yang diperankannya, sampai editor yang memiliki ide untuk mengubah cara editingnya. Hal-hal tersebut mungkin terlihat sepele namun bisa sangat mempengaruhi hasil akhir dari film kita.

Namun, semua saran dan improvisasi harus didiskusikan dan disepakati oleh setiap anggota kru terlebih dahulu. Karena belum tentu ide dan saran dari seorang anggota kru bisa membawa perubahan yang baik untuk film pendek yang akan diproduksi. Improvisasi yang baik juga bukanlah improvisasi yang merubah isi film pendek menjadi melenceng dari konsep awal, namun justru membawa film pendek tersebut lebih melekat dari konsep yang telah dibuat. Jadi, sobat Vcam jangan takut untuk melakukan sedikit improvisasi pada film pendek kalian. Tidak semuanya harus berjalan sesuai naskah yang sudah dibuat, namun fleksibel dan terbuka pada setiap ide dan saran dari anggota kru juga merupakan hal yang harus diperhatikan. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lebih Akrab Dengan Segitiga Exposure Dalam Dunia Fotografi

Belajar Komposisi Rule of Third Agar Foto Lebih Menarik!

Mengenal Lebih Dekat Tentang White Balance Dalam Fotografi