Macam - Macam Lensa Kamera dan Kegunaannya

 Hai sobat Vcam! Siapa nih yang masih bingung atau kurang paham dengan berbagai macam jenis lensa kamera yang digunakan untuk mengambil gambar? Yuk simak penjelasan berikut agar kalian bisa lebih memahami tentang berbagai macam jenis lensa kamera dan fungsinya!



Lensa merupakan suatu gear atau peralatan yang sangat penting dalam fotografi maupun videografi. Lensa kamera juga memiliki berbagai macam jenis dan fungsi masing-masing. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam memilih lensa yang akan kita gunakan. Sehingga hasil gambar yang kita hasilkan bisa maksimal dan sesuai dengan konsep yang kita inginkan.

Lantas bagaimana sih cara memilih lensa yang cocok dari sekian banyak jenis lensa? Apa saja sih fungsi dan perbedaannya? Yuk perhatikan penjelasan berikut ini!


1. Lensa kit




Lensa kit merupakan lensa bawaan dari kamera. Maksudnya lensa ini adalah lensa yang biasanya ada dalam paket pembelian kamera. Jadi jika sobat Vcam membeli kamera baru, maka umumnya lensa kit ini juga ada di dalam paket kamera yang kalian beli.

Lensa kit umunya memiliki focal length 18-55mm. Meskipun tidak bisa digunakan untuk mengambil gambar dengan jarak yang agak jauh, namun lensa ini masih mencakup focal length yang cukup wide atau lebar untuk mengambil gambar landscape. Selain itu lensa ini juga bisa di zoom sampai 55mm yang sudah sangat cukup untuk portrait photography.

Jadi, meskipun lensa kit adalah lensa standar atau bawaan dari kamera, namun lensa ini sudah sangat cukup bagi fotografer pemula yang tidak memerlukan banyak spesifikasi khusus dalam mengambil gambar.


2. Lensa all-around



Lensa all around ini biasa juga disebut lensa sapu jagad. Mengapa demikian? Karena lensa ini memiliki cakupan focal length dari wide sampai tele dalam satu lensa. Jadi fotografer tidak perlu mengganti-ganti lensa saat proses pengambilan gambar. Oleh karena itu lensa ini sangat cocok untuk digunakan pada hampir semua jenis fotografi.

Focal length dari lensa ini juga lumayan bervariasi, mulai dari 18-135mm, 18-200mm, 24-105mm, dan lain sebagainya. Lensa ini sangat cocok bagi kalian yang tidak ingin mengeluarkan budget banyak untuk membeli lensa kamera, karena hanya dengan satu lensa ini, kalian bisa mendapatkan hampir semua jenis focal length dari wide hingga tele.


3. Lensa tele



Lensa tele merupakan lensa yang memiliki focal length diatas 70mm dan sangat cocok untuk mengambil gambar dengan jarak objek yang jauh. Oleh karena itu lensa ini biasa digunakan untuk sport dan wildlife photography karena cakupan focal length yang sangat jauh.



Contoh dari lensa tele juga bervariasi, mulai dari 55-250mm, 70-200mm, 100-400mm, dan lain sebagainya. Namun meskipun memiliki keunggulan yaitu cakupan focal length yang jauh, lensa ini juga memiliki kekurangan yaitu ukuran yang besar dan bobot yang berat. Sehingga lensa ini kurang cocok dan kurang efisien untuk fotografer yang membutuhkan mobilitas tinggi.


4. Lensa Wide



Sesuai namanya, lensa wide merupakan lensa dengan cakupan focal length yang lebar. Lensa ini biasa digunakan landcape photography dan interior photography. Mengapa demikian? Hal itu karena lensa ini memungkinkan kita mengambil foto dengan sudut pandang yang luas sehingga meskipun kita mengambil gambar di ruangan sempit, kita masih bisa mengambil gambar tanpa takut ada bagian yang terpotong.

Lensa ini umumnya memiliki focal length diantara 17-40mm. Contohnya seperti 16-35mm, 15-30mm, 14-24mm, dan lain-lainnya. Meskipun memiliki sudut pandang yang luas saat mengambil gambar, kalian juga harus berhati-hati pada distorsi yang dihasilkan oleh lensa ini. Karena hal tersebut bisa membuat objek yang kita ambil gambar menjadi tidak realistis seperti ukuran yang seharusnya.


5. Lensa fix / prime



Lensa fix merupakan lensa yang memiliki focal length yang tetap. Artinya lensa ini tidak bisa melakukan zoom in atau zoom out. Meskipun demikian, lensa ini memiliki keunggulan yaitu bukaan diafragma atau aperture yang besar. Sehingga bisa menghasilkan gambar yang tajam dan foto yang bokeh serta berdimensi.




Lensa fix atau lensa prime ini sangat cocok untuk portrait photography dan food photography. Karena bisa menghasilkan depth of field yang baik dan hasil gambar yang detail dan tajam. Lensa ini juga bervariasi mulai dari focal length yang wide hingga tele, contohnya seperti 50mm f/1.8, 85mm f/1.4, 105mm f/2.8, dan lain lainnya.


6. Lensa makro



Sesuai namanya, lensa makro ini sangat cocok untuk macro photography yang membutuhkan gambar close-up yang ekstrim dengan detail yang tajam. Biasanya lensa makro ini digunakan untuk mengambil gambar dari objek-objek kecil seperti serangga, bunga, dan lain sebagainya tanpa takut kehilangan detail terkecil dari objek-objek kecil tersebut.



Contoh dari lensa macro diantaranya yaitu 60mm f/2.8 macro, 90mm f/2.8 macro, 100mm f/2.8 macro, dan lain sebagainya. Gimana? Sangat cocok bukan untuk kalian yang mau explore lebih dalam di bidang macro photography?


7. Lensa fisheye



Lensa fisheye merupakan lensa yang memiliki sudut pandang yang sangat lebar atau ultra wide dan mampu mencakup gambar dengan radius 180 derajat. Efek gambar yang didapat dari lensa ini adalah distorsi yang sangat besar sehingga hasil gambar akan terlihat cembung seperti di dalam gelembung atau dari pengelihatan mata ikan.




Lensa ini biasanya digunakan untuk creative photography, abstract photography, dan lain-lainnya. Contoh dari lensa fisheye yaitu 8-15mm, 8mm, 7.5mm, dan lain sebagainya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lebih Akrab Dengan Segitiga Exposure Dalam Dunia Fotografi

Belajar Komposisi Rule of Third Agar Foto Lebih Menarik!

Mengambil Gambar Lebih Stabil Dengan Tangan Kosong? Yuk Simak Tekniknya!