Foto Bokeh? Kok Bisa Sih? Ini Tips dan Triknya!



Halo sobat Vcam! Kalian pasti tau kan istilah foto bokeh? Sebenernya apa sih foto bokeh itu? Yap, bener banget! Seperti contoh gambar diatas, foto bokeh adalah foto yang memiliki fokus tajam pada objek utama dengan background atau latar belakang yang buram atau blur. Foto dengan style atau gaya bokeh ini kebanyakan digunakan pada portrait atau model photography.

Selain itu, foto bokeh ini juga diminati oleh kebanyakan orang, karena foto bokeh memiliki kualitas visual yang baik dan enak untuk dilihat. Hal ini dikarenakan foto bokeh lebih berdimensi. Maksudnya gimana tuh? Jika kalian perhatikan, fokus tajam pada objek utama dengan latar belakang yang blur akan memisahkan objek utama dan latar belakang pada foto. Sehingga para audiens secara visual lebih gampang untuk fokus kepada objek utama pada foto.


Gimana sih caranya agar foto bisa bokeh?

Untuk menghasilkan foto yang bokeh, caranya tidak serumit yang kalian kira kok! Berikut ini adalah beberapa tips yang kalian bisa lakukan untuk menghasilkan foto yang bokeh!


1. Gunakan aperture yang besar



Cara pertama yang bisa kalian lakukan yaitu dengan mengatur aperture atau bukaan diafragma pada lensa ke bukaan yang paling besar. Pada pengaturan di kamera, bukaan diafragma yang semakin besar ditunjukkan dengan angka f-stop yang semakin kecil, misalnya f/1.4, f/1.8 dan lain lainnya. Apa hal ini berpengaruh pada hasil gambar yang kita ambil? Tentu saja, karena bukaan diafragma yang besar pada lensa akan menyebabkan banyak cahaya yang masuk dan memberi efek blur atau bokeh pada background.


2. Perjauh jarak objek dari background

Tips yang kedua yaitu mengatur jarak objek sejauh mungkin dari background. Karena semakin jauh jarak objek dari background, maka efek bokeh atau blur yang akan dihasilkan pada backround akan semakin baik dan gambar semakin terlihat lebih berdimensi.


3. Gunakan focal length terjauh pada lensa



Menggunakan focal length yang jauh juga salah satu cara yang ampuh untuk menghasilkan gambar yang bokeh. Sobat Vcam pasti tau focal length kan? Yapp, benar! Focal length adalah jarak dari optik pada lensa dari sensor kamera, biasanya ditunjukkan dengan satuan milimeter atau "mm". Mengapa focal length ini berpengaruh pada hasil foto bokeh? Jawabannya adalah karena semakin jauh focal length yang kita gunakan maka semakin baik kualitas blur pada latar belakang atau background dari gambar yang kita ambil. Maksudnya gimana sih? Jadi misalkan kalian mempunyai lensa dengan focal length 28-70mm, maka menggunakan focal length 70mm akan menghasilkan gambar dengan bokeh yang maksimal dari lensa tersebut.


4. Pakailah lensa fix



Lensa fix umumnya menjadi senjata andalan untuk menghasilkan gambar yang bokeh. Mengapa lensa ini disebut lensa fix? Hal itu dikarenakan lensa ini memiliki focal length yang tetap atau tidak bisa di zoom in dan zoom out seperti 35mm, 50mm, 85mm dan lain sebagainya. Lantas kenapa lensa ini bisa membuat gambar yang dihasilkan menjadi semakin bokeh? Jawabannya adalah karena lensa ini memiliki aperture atau bukaan diafragma yang lebih besar dari lensa lainnya, contohnya seperti f/1.8, f/1.4, f/1.2, dan lain-lain. Hal itu adalah alasan mengapa lensa ini bisa menghasilkan gambar bokeh yang maksimal.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lebih Paham Tentang Lens Hood dan Kegunannya!

Gambar
Halo sobat Vcam!  Lens hood  adalah salah satu kelengkapan atau equipment  yang dipakai pada lensa kamera. Banyak kita temui fotografer yang menggunakan lens hood ini. Lantas apakah sewajib itu memiliki lens hood?  Apa pengaruhnya pada hasil gambar kita? Apa saja kegunaannya? Silahkan simak penjelasan dari beberapa kegunaan lens hood berikut ini! 1. Mencegah terjadinya lens flare Fungsi utama dari lens hood  adalah mencegah terjadinya lens flare.  Apa itu lens flare? Lens flare merupakan cahaya kuat yang berlebihan masuk kepada lensa kamera saat mengambil gambar. Hal ini biasa terjadi saat kita mengambil gambar di luar ruangan dengan kondisi cuaca yang terik dan sinar matahari yang kuat. Jadi, lens hood  ini berfungsi sebagai topi pada lensa kamera. Yaitu untuk memotong atau mengurangi terjadinya lens flare  atau cahaya kuat yang berlebihan masuk kedalam lensa dan seringkali menjadikan hasil gambar kita kurang maksimal. Oleh karena itu, bagi sobat...
Baca selengkapnya

Belajar Komposisi Rule of Third Agar Foto Lebih Menarik!

Gambar
Hai sobat Vcam! Kalian pernah dengar gak salah satu komposisi dalam fotografi yang bernama rule of third ? Yap benar sekali! Komposisi rule of third  merupakan salah satu komposisi yang banyak digunakan dalam fotografi maupun videografi. Komposisi ini juga dikenal dengan aturan sepertiga dalam frame  dengan membaginya menjadi 9 bagian. Maksudnya gimana sih? Bagaimana cara menggunakannya? Yuk simak penjelasan Visualcam Indonesia berikut ini! Secara teknis, komposisi  rule of third  adalah komposisi yang menggunakan aturan sepertiga dari  frame  dengan membaginya menjadi 9 bagian sama besar menggunakan 2 garis vertikal dan 2 garis horizontal seperti pada gambar diatas.  Komposisi ini merupakan komposisi yang terkenal dan banyak digunakan karena penggunaannya cukup sederhana serta mudah dipahami oleh pemula. Komposisi rule of third ini juga mudah kita temukan di berbagai kamera sampai smartphone. Lalu bagaimana sih cara menggunakan komposisi rule of...
Baca selengkapnya

Lebih Akrab Dengan Segitiga Exposure Dalam Dunia Fotografi

Gambar
Halo sobat Vcam! Dalam dunia fotografi dan videografi, kalian pasti pernah dengar tentang segitiga exposure atau The Exposure Triangle kan? Sebenernya apa sih segitiga exposure itu? Apa sih pengaruhnya dalam dunia fotografi dan videografi? Nah, kalau kalian ingin tau lebih lanjut, yuk simak penjelasannya! Apa itu segitiga exposure? Sebenarnya dalam dunia fotografi dan videografi, segitiga exposure merupakan hal yang sangatlah penting. Exposure sendiri adalah tingkat kecerahan dalam suatu gambar yang ditangkap oleh kamera. Exposure menunjukkan seberapa banyak cahaya yang masuk dan bisa ditangkap oleh sensor kamera.  Segitiga exposure mempunyai 3 elemen, diantaranya adalah ISO, Shutter Speed, dan Aperture. Elemen - elemen di dalam segitiga exposure 1. ISO ISO  merupakan tingkat sensivitas sensor di dalam kamera untuk menangkap cahaya. Semakin rendah angka ISO yang digunakan, maka cahaya yang masuk akan semakin sedikit dan gambar yang dihasilkan akan semakin gelap. Sebaliknya, ...
Baca selengkapnya